Sebangsanews – Pemerintah Indonesia bersama Komisi VIII DPR RI telah menetapkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) untuk tahun 2026 sebesar Rp87.409.365 per jemaah reguler. Dari total tersebut, sebesar Rp54.194.366 merupakan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) yang harus dibayarkan langsung oleh jemaah. Dengan adanya subsidi dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), jemaah hanya perlu membayar sekitar Rp23.193.806 setelah dikurangi setoran awal dan biaya lainnya.

Rincian Biaya Haji 2026

  • Total BPIH: Rp87.409.365
  • BIPIH (Biaya Perjalanan Ibadah Haji): Rp54.194.366
  • Setoran Awal dan Virtual Account: Rp25.000.000 + Rp2.700.000
  • Jumlah yang Harus Dibayar Jemaah: Rp23.193.806

Penurunan Biaya Haji Tahun 2026

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, biaya haji tahun 2026 mengalami penurunan sekitar Rp2.893.000, dari Rp89.410.258 menjadi Rp87.409.365. Penurunan ini sebagian besar dirasakan oleh jemaah melalui pengurangan BIPIH, yang menjadi salah satu faktor penting dalam menurunkan beban biaya jemaah haji Indonesia.

Komponen Biaya Haji

Biaya haji terdiri dari dua komponen utama:

  1. BIPIH (Biaya Perjalanan Ibadah Haji): Biaya yang dibayarkan langsung oleh jemaah untuk penerbangan, akomodasi di Makkah dan Madinah, serta biaya hidup selama menunaikan ibadah haji.
  2. Nilai Manfaat: Subsidi dari hasil pengelolaan dana haji oleh BPKH yang digunakan untuk menutupi biaya operasional haji baik di Arab Saudi maupun di Indonesia.

Kuota Haji 2026

Kuota haji Indonesia untuk tahun 2026 tetap sebanyak 221.000 orang, yang terdiri dari 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Pemerintah menekankan bahwa kuota tersebut akan dikelola secara transparan, dengan memperhatikan antrean jemaah yang cukup panjang.

Fokus Pemerintah untuk Tahun 2026

Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan efisiensi penyelenggaraan haji tanpa mengurangi kualitas layanan. Tahun 2026, perhatian utama akan diberikan pada peningkatan kesehatan jemaah, penataan kuota secara lebih adil, serta pengoptimalan sistem pendaftaran agar lebih mudah diakses oleh masyarakat.

Kesimpulan

Penurunan biaya haji tahun 2026 ini diharapkan dapat meringankan beban jemaah, serta memberikan kesempatan lebih banyak bagi calon jemaah untuk menunaikan ibadah haji. Dengan adanya subsidi dan efisiensi yang lebih baik, diharapkan kualitas layanan juga semakin meningkat, sehingga jemaah dapat melaksanakan ibadah dengan nyaman dan khusyuk.

Apa pendapat Anda tentang biaya haji 2026? Apakah Anda merasa biaya tersebut cukup terjangkau?

Share.
Leave A Reply