Banjarbaru – Aditya Mufti Ariffin, yang sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Banjarbaru, kini memulai babak baru dalam kariernya sebagai Komisaris Independen di PT Jasindo, salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkemuka di Indonesia. Keputusan ini diumumkan bersamaan dengan pengunduran dirinya dari jabatan wali kota, yang disampaikan dalam rapat paripurna DPRD Kota Banjarbaru.
Aditya menyatakan bahwa peran barunya di PT Jasindo merupakan tantangan sekaligus peluang untuk berkontribusi di tingkat nasional. “Sebagai Komisaris Independen, saya berharap dapat membawa perspektif baru dan mendukung penguatan tata kelola perusahaan di PT Jasindo,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa pengalaman memimpin Banjarbaru selama beberapa tahun terakhir akan menjadi modal berharga dalam menjalankan tugas barunya.
PT Jasindo, yang bergerak di sektor asuransi, memiliki peran strategis dalam mendukung berbagai sektor ekonomi di Indonesia. Sebagai Komisaris Independen, Aditya diharapkan dapat memberikan pengawasan dan masukan yang konstruktif untuk memastikan perusahaan tetap berada di jalur yang sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik.
Ketua DPRD Banjarbaru, Gusti Rizky Sukma Iskandar Putera, menyampaikan apresiasi atas dedikasi Aditya selama menjabat sebagai wali kota. “Kami bangga melihat beliau melangkah ke tingkat yang lebih tinggi. Semoga sukses di BUMN dan tetap membawa nama baik Banjarbaru,” katanya.
Langkah Aditya ini juga mendapat perhatian luas dari masyarakat Banjarbaru, yang menganggapnya sebagai bukti bahwa pemimpin daerah dapat berkontribusi lebih besar di tingkat nasional. Sementara itu, DPRD Banjarbaru akan segera menggelar rapat untuk membahas pengganti Aditya hingga masa jabatannya berakhir pada Februari 2026.
Dengan peran barunya di PT Jasindo, Aditya Mufti Ariffin diharapkan dapat terus memberikan kontribusi positif, tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga bagi masyarakat luas. Babak baru ini menjadi bukti bahwa perjalanan karier seorang pemimpin tidak berhenti di satu titik, melainkan terus berkembang untuk memberikan manfaat yang lebih besar. (AJ/RSN)
