Jakarta, 15 Juli 2025 – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengumumkan pengalihan dan penambahan modal sebesar Rp 507 miliar ke PT Dompet Anak Bangsa, entitas yang menaungi layanan dompet digital Gopay. Suntikan modal ini bertujuan memperkuat operasi dan pengembangan produk Gopay sebagai layanan pembayaran digital terkemuka di Indonesia.
Direktur GOTO, Simon Tak Leung Ho, menjelaskan dana tersebut merupakan hasil perubahan alokasi dana dari penawaran umum perdana saham (IPO) yang sebelumnya dialokasikan untuk entitas anak perusahaan lain, yaitu Velox Digital dan GoViet Technology Trading Joint Stock Company. Dari total Rp 507 miliar, Rp 103 miliar dialokasikan dari sisa dana Velox Digital, sementara Rp 404 miliar dialihkan dari GoViet sepenuhnya ke Gopay.
“Perubahan penggunaan dana ini telah mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 18 Juni 2025,” ujar Simon dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Senin (14/7).
Suntikan modal ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas modal kerja Gopay untuk memperluas inovasi layanan dan meningkatkan daya saing di pasar fintech yang semakin kompetitif. Gopay sendiri terus mencatat pertumbuhan transaksi dan portofolio produk, seiring dengan meningkatnya penetrasi pembayaran digital di Indonesia.
Sejak IPO pada Maret 2022, GOTO berhasil menghimpun dana sebesar Rp 13,57 triliun dengan sisa dana pada akhir 2024 tercatat sebesar Rp 1,48 triliun. Selain pengalihan dana ini, GOTO juga aktif melakukan pembelian kembali saham (buyback) untuk mengoptimalisasi struktur modal dan mendukung program kepemilikan saham bagi karyawan dan manajemen.
Dampak dan Prospek
Penambahan modal ini diyakini dapat memperkuat posisi Gopay di ekosistem digital GOTO yang terdiri dari layanan ride-hailing, marketplace, dan pembayaran digital. Dengan dukungan modal yang lebih kuat, Gopay siap berinovasi menawarkan solusi pembayaran yang lebih cepat, mudah, dan aman bagi jutaan pengguna di Indonesia. (ISL)