Banjarmasin – Ada sejumlah moment penting yang diperingati setiap tahunnya, salah satunya peringatan Hari Puisi Indonesia. Peringatan tersebut jatuh pada tanggal 26 Juli dan sebuah bentuk penghormatan kepada penyair ternama di Indonesia, Chairil Anwar.
Di Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan, Sastrawan dan komunitas seni berkumpul untuk meramaikan dalam acara pagelaran sastra. Di antaranya IB-Production Banjarbaru, Sanggar Ar-Rumy, Sanggar Seni Demokrat, KS3B, Dapur Teater, dan Sanggar Sesaji di Panggung Rampa, Minggu malam (20/07/2025).
Mengusung tema “Puisi Menajamkan Kepedulian, Puisi Menghangatkan Kehidupan”, rangkaian acara dimulai pada sore hari dengan dialog sastra menghadirkan narasumber yakni sastrawan HE Benyamin, H. Hajriansyah, dan Yadi Muryadi.
Kepala UPTD Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan, Suharyanti turut membuka kegiatan tersebut. Harapannya akan ada penyair-penyair baru di Kalimantan Selatan dengan adanya momentum Hari Puisi Indonesia.
“Harapannya melalui Taman Budaya ini kita memberikan ruang bagi generasi muda menyalurkan bakatnya membaca puisi dan menjadi penyair-penyair baru,” Ucapnya.
Lewat pergeleran ini dia juga mendorong agar sastrawan Banua bisa berinovasi dan mengembangkan bahasa daerah agar bisa dijadikan sebagai karya puisi yang indah.
“Selain itu, kita harapkan para mahasiswa yang hadir pada pagelaran ini bisa menikmati dan mencintai seni sastra puisi,” Tutupnya
Hari Puisi Indonesia pertama kali dideklarasikan pada tahun 2012 sebagai bentuk penghargaan terhadap warisan sastra lisan dan tulisan bangsa. Sejak saat itu, setiap tanggal 26 Juli dijadikan momentum untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap puisi sebagai bagian dari kebudayaan nasional. (JMS)