SebangsaNews-Tangis haru seorang ibu atas kematian anaknya menjadi kisah pilu dalam naskah Singsing yang dibawakan oleh IB-Production dalam Festival Teater Bahasa Banjar di Gedung Kesenian Balairung Sari, Kalimantan Selatan. (24/05/2025)
Cerita problematika hidup di masyarakat perkampungan tidak pernah lekang saat diangkat ke panggung teater, begitu juga dengan IB-Production mengangkat isu banjir yang melanda di suatu kampung.
Lakon Singsing yang disutradarai james ini mengisahkan tentang sebuah kampung yang dilanda musibah banjir, tetapi ada beberapa titik juga sebagian yang kering sehingga masyarakat membuat posko banjir dalam cerita tersebut.
Berawal dari posko itulah konflik dalam cerita Singsing di mulai, Acil Inur seorang ibu yang mempunyai anak tiga orang salah satunya Supian, bujangan yang belum kawin-kawin. Acil Inur mempunyai menantu bernama Ijan yang selalu bermain slot sehingga membuat dia selalu dimarahi istrinya. Jarkasi adik dari Acil Inur, selalu mengeluh tentang bantuan dari aparat desa yang belum sampai ke poskonya.
Jarkasi mencoba cari tahu bantuan untuknya belum juga dapat, ternyata bantuan banjir dari kepala desa sudah diserahkan kepada supian, ia menjualnya kepada orang lain yang membuat jarkasi marah dan menyesali perbuatannya.
Pementasan ini melibatkan 11 pemain, james berharap dengan naskah ini para penonton merasakan betapa susahnya kehidupan dalam kondisi banjir.
“Naskah ini melibatkan 11 pemain dan menggambarkan keadaan sulit bisa membuat manusia tidak berpikir positif, Alhamdulillah, sangat puas dengan permainan yang diperankan oleh pemain.” Tuturnya.
Apri yang berperan menjadi Acil Inur mengatakan sangat sulit memerankan orang tua yang ditinggalkan anak-anaknya.
“Sulit sekali memerankan orang tua dalam naskah tersebut karena belum pernah sekalipun memerankan karakter usia tua tetapi bimbingan dan arahan sutradara membuat saya harus bisa memerankan tokoh tersebut, ini tantangan.” Ucapnya.
Para penonton pulang dengan penuh kepuasan. Bahkan ada rombongan keluarga pemain yang menyaksikan anak mereka bermain di atas panggung.
Apresiasi tinggi juga patut disematkan kepada Pimpinan Produksi dan juga seluruh pihak di belakang layar pementasan ini. (JMS)