Banjarbaru – Dalam rangka mengembangkan kreativitas dan minat sastra, IB-Production menggelar Workshop Penulisan Puisi dari tanggal 27-29 Juli 2025, bertempat di Mess L Kota Banjarbaru. (27/07/2025)
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan komunitas dan juga anggota IB-Production yang antusiasme mengikuti pelatihan.
Workshop ini menghadirkan tokoh sastrawan nasional, Ali Syamsudin Arsi atau biasa disapa Pak Asa, seorang penyair dari Kalimantan Selatan, sekaligus praktisi sastra yang telah berpengalaman dalam dunia kepenulisan.
Dalam sesi materinya, narasumber mengajak peserta memahami teknik dasar penulisan puisi, mulai dari pemilihan diksi, penciptaan imaji, hingga bagaimana mengekspresikan perasaan dalam teks puisi.
Hafizah selaku ketua pelaksana kegiatan workshop penulisan ini mengatakan tujuannya sebagai ruang kreatif bagi siapa saja yang ingin belajar menyampaikan perasaan lewat puisi.
“Workshop penulisan puisi ini diselenggarakan sebagai ruang kreatif bagi siapa saja yang ingin belajar menyampaikan perasaan, pengalaman, dan pemikiran melalui kata-kata”. Ungkapnya
Selain itu, Hafizah mengungkapkan tujuan utama dari kegiatan ini adalah membantu peserta memahami dasar-dasar menulis puisi, mengenali unsur-unsur keindahan bahasa, serta melatih kepekaan dalam menangkap makna di balik hal-hal sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami ingin menciptakan ruang yang aman dan nyaman bagi siapa saja untuk berbicara lewat puisi—menceritakan pengalaman, menuangkan emosi, dan membagikan pandangan hidup dalam bentuk karya tulis. Melalui sesi-sesi yang interaktif, peserta diajak untuk bereksplorasi dengan diksi, irama, dan imajinasi, sekaligus mendapatkan masukan dari narasumber atau sesama peserta”. Tambahnya.
Ia berharap melalui acara workshop penulisan puisi ini peserta dapat memahami dasar-dasar penulisan puisi dengan baik—mulai dari pemilihan kata (diksi), penciptaan suasana, hingga penyusunan rima dan irama.
“Saya berharap, peserta bisa mengaplikasikan teknik menulis puisi dengan baik dan bisa lebih percaya diri dalam menulis dan mengekspresikan ide-ide mereka. tidak hanya pulang dengan pengetahuan baru tentang puisi, tetapi juga membawa semangat baru untuk terus menulis dan berbagi karya. Kami percaya bahwa setiap orang punya suara dan cerita yang layak untuk didengar, dan puisi adalah salah satu cara paling indah untuk menyampaikannya”. Tandasnya. (JMS)