Penulis: Hartika Anggraeni
Purwosari Baru, 22 Agustus 2025 — UMKM yang terus bertumbuh tentu perlu dimbangi dengan pengembangan teknologi. Pada pelatihan pengembangan UMKM kali ini mengusung tema “Gerak Digital: Gerakan Ekonomi Kreatif Digital, Saatnya UMKM Naik Kelas!.
Kegiatan yang terlaksana di Balai Desa Purwosari Baru pada pukul 14.00 – Selesai ini membawakan pembelajaran mengenai Analisis SWOT, Jurus Meningkatkan Penjualan, Strategi Pemasaran, Penggunaan Platform Digital Pemasaran, Perlindungan Hak Merek, dan Belajar Pembuatan Logo dengan Canva. Selain pembelajaran secara materi, Ibu dan Bapak diajak langsung praktik Foto Produk, copywriting, membuat desain logo, dan juga promosi digital.
Pelatihan ini dibuka langsung oleh Kepala Desa Purwosari Baru Yakni Sujinal. Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapannya perihal kesejahteraan pelaku UMKM yang ada di Desa Purwosari Baru. “Terima kasih banyak kepada mahasiswa KKN yang sudah memberikan pelatihan digital UMKM kali ini untuk warga kami, tentunya dengan perkembangan zaman yang serba canggih, pelatihan ini pasti sangat bermanfaat bagi kami untuk bisa lebih maju lagi terutama di bidang UMKM,” ujarnya
Materi yang dibawakan mencakup beberapa sesi yaitu strategi pemasaran digital oleh Ika Lutfiana Indriani, pentingnya hak cipta dalam dunia online, hingga praktik desain promosi sederhana menggunakan Canva oleh Muhammad Noor.

Yang menarik, peserta tidak hanya mendengarkan materi, tetapi langsung diajak praktik membuat desain untuk kepentingan branding. Layar ponsel warga ramai dipenuhi poster digital buatan mereka sendiri. Beberapa bahkan berkesempatan untuk praktik mengambil gambar produk mereka sendiri dengan alat-alat yang sudah disiapkan oleh pemateri.
Ika selaku pemateri mengatakan harapannya dengan diadakan pelatihan ini.
“Dari banyaknya UMKM yang ada di Desa Purwosari Baru, ternyata pemahaman mengenai strategi pengembangan UMKM dan memanfaatkan media digital untuk membantu penjualan masih perlu untuk belajar lagi. Sehingga, dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan dapat membantu UMKM untuk dapat naik kelas terutama dalam pemasaran digital,”
Muhammad Noor selaku pemateri juga menambahkan.
“Melihat banyaknya UMKM di Desa Purwosari Baru yang belum mempunyai merek dan logo, tergerak untuk membantu memberikan pelatihan pembuatan desain logo sederhana kepada pelaku UMKM Desa untuk meningkatkan citra merek mereka kepada konsumen dan calon konsumennya.

Pelatihan ditutup dengan sesi diskusi santai, di mana warga bebas bertanya soal trik promosi digital, penggunaan aplikasi, hingga cara menggunakan aplikasi premium. Semangat belajar tampak jelas dari wajah para peserta, yang pulang dengan ide baru dan pengalaman baru juga sadar bahwa dunia digital bisa menjadi peluang besar untuk menunjang perekonomian lewat UMKM lokal. (HA)
