Tamban, 21 Juli 2025 – Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, FISIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM) resmi dibuka di Kecamatan Tamban, Kabupaten Barito Kuala. Acara pembukaan yang terlaksana pada Senin, 21 Juli 2025 tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat, di antaranya Camat Tamban Agus Supriadi, S.Sos, perwakilan Bupati Barito Kuala yakni Sekretaris Dinas Pendidikan Barito Kuala Lulut Nurdianto, M.Pd, serta Kaprodi Ilmu Komunikasi FISIP ULM Dr. Yuanita Setyastuti, S.IP., M.Si.

Rangkaian Acara Pembukaan

Acara pembukaan berlangsung dengan penuh khidmat di Aula Kecamatan Tamban. Sambutan diberikan oleh Camat Agus Supriadi yang menyampaikan apresiasi atas kehadiran mahasiswa ULM di wilayahnya, seraya berharap kehadiran KKN kali ini mampu memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat di sembilan desa se-Kecamatan Tamban.

Sekretaris Dinas Pendidikan, Lulut Nurdianto, M.Pd, mengungkapkan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam upaya pengembangan SDM dan pemberdayaan desa. Sementara Kaprodi Ilmu Komunikasi, Dr. Yuanita Setyastuti, S.IP., M.Si, menegaskan bahwa KKN tidak hanya menjadi momen pengabdian, namun juga sarana mahasiswa belajar mengaplikasikan ilmu komunikasi secara langsung di tengah masyarakat.

Lokasi dan Durasi Kegiatan

  • Waktu Pelaksanaan: 21 Juli 2025 – 29 Agustus 2025 (selama 40 hari)
  • Lokasi: Kecamatan Tamban, Kabupaten Barito Kuala
  • Jumlah Desa Lokasi KKN: 9 desa di wilayah Kecamatan Tamban

Tujuan dan Harapan

Kegiatan KKN ini bertujuan memperkuat peran mahasiswa sebagai agen perubahan sosial, membangun komunikasi efektif di tingkat desa, serta mengaplikasikan pengetahuan yang didapat di bangku kuliah langsung dalam kehidupan masyarakat. Mahasiswa diharapkan dapat membantu desa-desa dalam aspek komunikasi publik, pemberdayaan masyarakat, pembuatan media informasi lokal, hingga edukasi kesehatan dan sosial.

Penutup

Pembukaan KKN Prodi Ilmu Komunikasi FISIP ULM tahun 2025 di Kecamatan Tamban menandai sinergi antara akademisi dan pemerintah daerah demi kemajuan masyarakat desa. Semangat kolaborasi dan pengabdian diharapkan membawa manfaat besar bagi warga sembilan desa selama 40 hari ke depan. (ISL)

Share.
Leave A Reply