Banjarmasin – Pertunjukan pantomim di Kalimantan Selatan dapat dikatakan sangat langka. Namun tidak bagi Bakoel Room Base Mime Entertainment sebuah komunitas seni pantomim yang berasal dari Kota Banjarmasin, mereka menggelar sebuah pertunjukan pantomim kolektif sekitar 40 orang pemain yang dipentaskan di Panggung Bahtiar Sanderta, Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan. (20/08/2025)
Bakoel Room Base Mime Entertainment merupakan penggiat seni pantomim gabungan dari pelajar SD, SMP, SMA, Mahasiswa dan alumni kampus. Pada gelaran kali ini, mereka membawakan karya dengan judul ‘Selaut Sedarat’. Sebuah karya yang mengisahkan tentang Pasar terapung sebagai budaya sosial di Kalimantan Selatan menghadapi tantangan yang begitu berat akibat arus globalisasi. Tantangan tersebut mengarah kepada perubahan yang kurang baik.
Perubahan ini terlihat dari berkurangnya jumlah pedagang dan pembeli, serta perubahan cara bertransaksi. Hal ini berdampak pada terhadap tergerusnya pasar terapung.
Tergerusnya pasar terapung meliputi berbagai sebab, diantaranya meliputi,: Pergeseran Gaya Hidup Masyarakat, Perkembangan Infrastruktur Darat, Pemasaran dan Promosi yang Kurang Efektif, Regulasi dan Tata Kelola.
Keempat penyebab diatas yang paling bertanggung jawab atas ketertinggalan pasar terapung.
Bergesernya gaya hidup masyarakat, dikarenakan masyarakatlah yang menjadi subjek utama dalam keberadaan pasar terapung tersebut. Atas dasar itu masyarakatlah yang membuat terjadinya ketergerusan pasar terapung pada saat ini.
Menurut Hafiz selaku sutradara dalam pertunjukan pantmomim ini mengatakan sebagai pegiat seni pantomim yang tergabung dalam Bakuel Room Base Entertainment saat ini merasakan nasib yang sama dengan pasar terapung, yaitu mengalami ketergerusan dalam keberadaannya, terutama di daerah Kalimantan Selatan.
Hafiz berharap, seni pertunjukan pantomim semakin banyak diminati di Kalimantan Selatan.
“Alhamdulillah, pertunjukan pantomim lancar di gelar. Saya berharap melalui pertunjukan pantomim ini semakin banyak generasi penerus untuk melestarikan dan menjaga kesenian pantomim di Kalimantan Selatan”. Tuturnya.
Pantomim sebagai sebuah seni pertunjukan. Pada dahulu kala pernah menjadi salah satu alternatif seni pertunjukan di wilayah Kalimantan Selatan yang begitu unik dan menarik. Keunikan tersebut dikarenakan penyampaian dari seni pertunjukan pantomim itu sendiri. Yakni sebagai salah satu bentuk dari seni drama yang sangat mengandalkan gerak dan ekspresi wajah dalam penyampaian ceritanya.
Seni pantomim yang dulu sempat eksis di skena pertunjukan Kalimantan Selatan saat ini sudah mengalami ketergerusan. Hal tersebut disebabkan oleh hal yang sama dengan tergerusnya pasar terapung, yaitu bergesernya gaya hidup masyarakat. Masyarakat yang dimaksud adalah pegiat pantomim itu sendiri dan juga para penontonnya.
Atas dasar pasar terapung dan seni pantomim saat ini mengalami nasib yang sama. Maka para pelaku seni pantomim di wilayah Kalimantan Selatan berkumpul untuk membuat sebuah pagelaran pantomim yang mengangkat cerita tentang nasib pasar terapung saat ini sebagai sebuah tindakan selaku masyarakat Kalimantan Selatan dan pegiat seni pantomim di Kalimantan Selatan. (JMS)
