SebangsaNews adalah platform berita online yang didirikan pada tahun 2025 dengan tujuan untuk memberikan informasi yang akurat, berimbang, dan relevan bagi masyarakat Indonesia.

Sariawan di Bulan Puasa: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Author
Dipublikasikan: 02 March 2025
Article Image

Sebangsanews.com - Bulan Ramadhan adalah waktu yang penuh berkah bagi umat Muslim di seluruh dunia. Namun, bagi sebagian orang, menjalankan ibadah puasa bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama ketika mengalami sariawan. Sariawan adalah luka kecil yang muncul di dalam mulut dan bisa menyebabkan rasa nyeri yang mengganggu. Berikut ini adalah penyebab dan cara mengatasi sariawan di bulan puasa.

Penyebab Sariawan di Bulan Puasa

Sariawan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kekurangan nutrisi, kebersihan mulut yang buruk, dan stres. Namun, saat berpuasa, ada beberapa faktor tambahan yang bisa memicu munculnya sariawan:

1. Kekurangan Nutrisi: Selama berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman selama lebih dari 12 jam. Hal ini bisa menyebabkan kekurangan vitamin dan mineral penting, seperti vitamin B, vitamin C, dan zat besi, yang berperan dalam menjaga kesehatan mulut.

2. Asam Lambung: Perut kosong selama berpuasa bisa merangsang naiknya asam lambung ke kerongkongan dan mulut. Asam lambung yang naik ini bisa memicu perkembangan bakteri di dalam mulut, yang pada akhirnya menyebabkan sariawan.

3. Kebersihan Mulut yang Buruk: Kurangnya asupan makanan dan minuman selama berpuasa bisa membuat mulut menjadi kering. Kondisi ini memudahkan bakteri untuk berkembang biak dan menyebabkan peradangan di dalam mulut.

Cara Mengatasi Sariawan di Bulan Puasa

Meskipun sariawan bisa mengganggu kenyamanan saat berpuasa, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya:

1. Perhatikan Asupan Makanan: Konsumsi makanan yang mengandung kadar asam rendah, seperti oatmeal, roti, sereal, dan kacang-kacangan. Hindari buah-buahan yang bersifat asam, seperti jeruk, lemon, dan nanas. Pilih buah-buahan yang lebih lembut, seperti melon, pisang, dan kelapa.

2. Jaga Kebersihan Mulut: Sikat gigi minimal tiga kali sehari, yaitu setelah sahur, setelah berbuka puasa, dan sebelum tidur. Hal ini membantu mengurangi penumpukan plak di gigi dan menjaga kebersihan mulut.

3. Perbanyak Minum Air Putih: Minum air putih dengan pola 2-4-2, yaitu dua gelas air putih saat berbuka, empat gelas air putih saat berbuka, dan dua gelas air putih saat sahur. Air putih mampu membilas bakteri penyebab sariawan yang bersarang di mulut.

4. Cukupi Tidur: Kurang tidur bisa memicu terjadinya sariawan. Atur ulang waktu tidur saat berpuasa sehingga istirahat tubuh tercukupi. Kebutuhan tidur ideal berkisar antara 7-8 jam per hari.

Dengan menjaga kebersihan mulut dan memperhatikan asupan makanan, sariawan di bulan puasa bisa diatasi. Semoga ibadah puasa Anda berjalan lancar dan penuh berkah. (AJ/RSN)

Tags:

Kesehatan

Nasional