Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengalami nasib yang kontras dalam kunjungannya ke Amerika Serikat dan Inggris. Setelah diusir oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump usai debat panas di Gedung Putih, Zelensky disambut hangat oleh Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.
Debat panas antara Trump dan Zelensky terjadi di Ruang Oval, Gedung Putih, saat kamera media massa sedang menyala. Adu mulut ini terjadi saat Ukraina sedang diinvasi oleh Rusia yang dipimpin oleh Vladimir Putin. Trump, yang baru saja menggantikan Joe Biden sebagai Presiden AS, memiliki hubungan yang lebih dekat dengan Putin dan bersikap lebih pragmatis terhadap Ukraina.
Setelah diusir dari Gedung Putih, Zelensky melanjutkan perjalanannya ke Inggris. Di sana, ia disambut dengan hangat oleh PM Inggris Keir Starmer di Downing Street. Starmer menyatakan dukungan penuh Inggris kepada Ukraina dan berjanji akan bersama Ukraina selama yang dibutuhkan.
Perbedaan perlakuan yang dialami Zelensky di AS dan Inggris mencerminkan perbedaan pendekatan kedua negara terhadap konflik Ukraina-Rusia. Sementara Trump lebih pragmatis dan memiliki hubungan dekat dengan Putin, Starmer menunjukkan dukungan penuh kepada Ukraina dan Zelensky.(AJ/RSN)