Jakarta - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, memberikan pandangannya mengenai harga sewa Wisma Atlet yang telah selesai direnovasi di Blok C2 Pademangan. Dalam kunjungannya ke Wisma Atlet Pademangan pada Minggu (2/3/2025), Maruarar menegaskan bahwa harga sewa perlu memperhatikan kemampuan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
"Harga sewa Rp 1,2 juta? Itu masih dalam pembicaraan, tapi untuk masyarakat kita turunkan, karena untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) kita rencanakan nanti diumumkan. Buat rakyat tentu kalau bisa, kami perlukan lebih rendah dari ASN," ujar Maruarar Sirait.
Revitalisasi Wisma Atlet di Blok C2 Pademangan selesai pada akhir Januari lalu, dengan tiga tower yang siap huni. Maruarar berharap hunian ini dapat dimanfaatkan oleh ASN, TNI, Polri, serta masyarakat berpenghasilan rendah. "Kami sudah siap serah terimakan (3 tower). Untuk tower 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, rencananya tanggal 22 April siap serah terimakan," tambahnya.
Kunjungan tersebut dilakukan bersama dengan Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya, Dirjen Perumahan Perkotaan Sri Haryati, dan Direktur Pembangunan Perkotaan Ditjen Perumahan Perkotaan Aswin Grandiarto Sukahar. Mereka meninjau progres revitalisasi dan memastikan fasilitas di Wisma Atlet dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para penghuni.
Wisma Atlet Pademangan, yang dibangun awalnya untuk menyambut Asian Games 2018, kini memiliki potensi untuk menjadi solusi hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Jakarta. Maruarar juga menyatakan pentingnya kerja sama antara Kementerian PKP, Kemensetneg, dan pemerintah daerah untuk memastikan harga sewa yang terjangkau bagi masyarakat.
"Masyarakat berpenghasilan rendah berhak mendapatkan hunian yang layak dan terjangkau. Revitalisasi Wisma Atlet adalah salah satu langkah konkret pemerintah untuk mewujudkan hal itu," lanjut Maruarar Sirait.
Revitalisasi ini melibatkan peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Wisma Atlet, termasuk penambahan fasilitas olahraga, ruang komunitas, dan area bermain anak. Pemerintah berharap langkah ini dapat meningkatkan kualitas hidup para penghuni dan menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan ramah.
Wisma Atlet Pademangan kini menjadi salah satu simbol upaya pemerintah dalam menyediakan hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Dengan komitmen dari Maruarar Sirait dan timnya, diharapkan Wisma Atlet dapat menjadi contoh sukses bagi proyek-proyek serupa di masa depan.(AJ/RSN)