Banjarmasin - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Selatan telah menetapkan tanggal pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilwali Kota Banjarbaru pada 19 April 2025. Keputusan ini diambil setelah rapat bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Banjarbaru, yang dipimpin oleh Komisioner KPU Kalsel, Fahmi Failasopa.
"Untuk pelaksanaan PSU Pilwali Banjarbaru, kami telah sepakat bahwa tanggal pelaksanaannya adalah 19 April 2025, yang jatuh pada hari Sabtu," ungkap Fahmi kepada wartawan.
PSU ini merupakan tindak lanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memerintahkan pemungutan suara ulang di Kota Banjarbaru. Putusan MK ini disebabkan oleh adanya pelanggaran dalam pemilihan sebelumnya, yang membuat kemenangan pasangan calon nomor urut 1, Erna Lisa Halaby-Wartono, dibatalkan.
Dalam PSU nanti, hanya satu pasangan calon yang akan berpartisipasi, yaitu pasangan Erna Lisa Halaby-Wartono. Pemilih dapat memilih pasangan ini atau memilih kotak kosong sebagai bentuk penolakan. Mekanisme ini diharapkan dapat memastikan proses demokrasi berjalan dengan adil dan transparan.
KPU Kalsel mengambil alih penyelenggaraan PSU karena empat dari lima anggota KPU Banjarbaru dipecat oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) akibat melanggar kode etik penyelenggara pemilu. Sisa anggaran yang disepakati untuk pelaksanaan PSU adalah Rp8,5 miliar, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kota Banjarbaru.
Dengan pengambilalihan ini, KPU Kalsel berkomitmen untuk memastikan proses PSU berjalan lancar dan sesuai dengan standar demokrasi yang adil dan transparan. Pelaksanaan PSU juga akan diawasi oleh KPU RI untuk memastikan integritas proses pemilihan.(AJ/RSN)
