Banjarbaru – Walikota Banjarbaru, Lisa Halaby, turut hadir dalam Forum Diskusi Budaya Banjarbaru (FDBB) yang bertajuk ‘Refleksi Galugur’ yang pernah dimainkan tahun 1995 Kegiatan Forum Diskusi Budaya diselenggarakan di Mess L Kota Banjarbaru, Jum’at. (8/08/2025)
Forum ini menggelar kegiatan perdananya dengan refleksi ‘galugur’ tahun 1995. Para seniman nostalgia mengingat permainan sekaligus silaturahmi antar pemain pada waktu itu. Para budayawan juga menampilkan adegan singkat Mamanda yang disaksikan Walikota Banjarbaru.
Walikota Lisa menikmati pertunjukan singkat Mamanda, bahkan Walikota Lisa tersenyum melihat penampilan para budayawan.
“Saya sangat mengapresiasi, luar biasa. Kesenian daerah seperti ini harus kita tingkatkan. Pemerintah kota harus berperan aktif mendukung pegiat seni di Banjarbaru.” Ungkapnya Lisa.
Ketua Pelaksana Forum Diskusi Budaya Banjarbaru, Rudiansyah mengatakan terbentuknya forum diskusi ini pada tanggal 18 juli 2025 didirikan. Forum ini merupakan sebuah wadah dengan tujuan menggali gagasan yang kolektif dan membahasa kesenian dimasa lalu dan untuk masa depan.
“Bersama para seniman dan budayawan berdiskusi santai, bertukar ide bagaimana konsep kesenian di Banjarbaru.” Katanya.
Rudi menjelaskan, tajuk ‘Galugur’ pada diskusi perdana ini mengingat moment penting dalam pementasan teater kolosal yang pada saat itu memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-50.
Rudi juga berharap kedepannya, ‘Galugur’ ini akan dipentaskan kembali dengan versi sekarang.
Sementara itu, Ketua Harian Dewan Kesenian Kota Banjarbaru, A Yani Makkie mengatakan, kehadiran Wali Kota Lisa dalam pertemuan perdana Forum Diskusi Budaya di Mess L sebagai penyemangat para budayawan agar terus melestarikan kebudayaan di Kota Banjarbaru agar terus eksis dan kreatif mengembangkan kesenian.
“Kami sangat senang, di tengah kesibukan beliau sebagai Wali Kota, beliau meluangkan waktunya untuk hadir dalam forum ini,” kata Yani Makkie.
Di akhir acara, Walikota Lisa diberikan kenang-kenangan berupa lukisan karya Muslim Anang, tokoh seniman lukis di Kota Banjarbaru. (JMS)
