Dalam upaya melestarikan seni budaya lokal, Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga Dan Pariwisata (Disbudporapar ) yang diselenggarakan oleh bidang kebudayaan menyelenggarakan sebuah workshop kesenian Mamanda dan Tari Kuda Gepang yang diselenggarakan di Hotel Aeris Banjarbaru. (15/07/2025)

Workshop kesenian digelar selama dua hari pada tanggal 15 dan 16 Juli 2025, Kegiatan ini diikuti oleh puluhan peserta dari kalangan guru seni budaya, komunitas seni dan perwakilan dari Dewan Kesenian Kabupaten Banjar.

Kepala bidang kebudayaan, Bapak M. Syahid, S. Pi, MP dalam sambutannya mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk memberi wawasan, sharing dan silaturahmi dengan guru kesenian tentang tari kuda gepang dan teater tradisi Mamanda.
Workshop kesenian daerah menghadirkan beberapa narasumber berpengalaman, di antaranya Mukhlis Maman atau biasa disapa dengan Julak Larau untuk materi Tari Kuda Gepang dan M. Firmansyah untuk materi Teater Tradisi Mamanda. Para peserta tidak hanya mendapatkan materi teori, tetapi juga terlibat langsung dalam praktik.

Nasrullah selaku peserta Workshop kesenian daerah sangat antusias mengikuti kegiatan, menurutnya merasa terbantu dengan adanya workshop kesenian ini khususnya untuk para guru dan juga seniman.


“Sangat bagus dengan adanya kegiatan workshop kesenian ini, menambah ilmu untuk para seniman khususnya di tradisi. Semoga ada lagi ke depannya workshop kesenian dengan tradisi-tradisi Kalimantan Selatan dibidang yang lain”. Ujarnya


Peserta diajak membuat mini-pertunjukan . Antusiasme peserta tampak dari semangat mereka dalam berlatih hingga sesi evaluasi.


“Kami berharap generasi muda tidak hanya mengenal, tapi juga mencintai dan meneruskan seni teater tradisional dan juga tari tradisi” tambahnya


Di akhir acara, peserta diberikan sertifikat. Semua Peserta berharap bisa mengembangkan lagi potensinya di bidang kesenian dan menyalurkan kepada peserta didik agar tetap hidup kesenian tradisi di Kalimantan Selatan. (JMS)

Share.
Leave A Reply