WASHINGTON D.C. – Amerika Serikat baru saja merayakan Hari Kemerdekaan atau Independence Day yang ke-249 pada 4 Juli 2025 kemarin. Seluruh penjuru negeri, dari kota-kota besar hingga pedesaan, larut dalam perayaan penuh semangat yang menandai deklarasi kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1776.
Perayaan tahunan ini didominasi oleh tradisi yang tak lekang oleh waktu: pertunjukan kembang api kolosal yang menerangi langit malam, parade patriotik yang menampilkan barisan militer, marching band, dan berbagai organisasi masyarakat, serta barbeku dan piknik keluarga yang menghangatkan suasana.
Di ibu kota, Washington D.C., ribuan warga dan turis memadati National Mall untuk menyaksikan konser musik dan puncak kembang api spektakuler di atas Monumen Washington dan Gedung Capitol. Presiden Amerika Serikat juga menyampaikan pidato yang menekankan nilai-nilai persatuan, kebebasan, dan demokrasi yang menjadi pondasi bangsa.
Berbagai kota besar lainnya seperti New York, Boston, Philadelphia, dan Los Angeles juga menggelar perayaan serupa. Di New York, pertunjukan kembang api Macy’s di atas Sungai Hudson kembali memukau jutaan penonton. Sementara itu, di banyak komunitas kecil, perayaan berlangsung lebih intim dengan pesta lingkungan dan upacara pengibaran bendera.
Hari Kemerdekaan bukan hanya tentang perayaan, namun juga momen bagi warga Amerika untuk merefleksikan sejarah perjuangan bangsa, menghormati pengorbanan para pendiri negara, dan menegaskan kembali komitmen terhadap prinsip-prinsip yang tertuang dalam Deklarasi Kemerdekaan. Meski di tengah berbagai tantangan global dan domestik, semangat kemerdekaan dan kebersamaan tetap menjadi inti dari perayaan tanggal 4 Juli.
